Dalam
pemrograman komputer, sebuah thread adalah informasi terkait dengan penggunaan
sebuah program tunggal yang dapat menangani beberapa pengguna secara bersamaan.
Dari program point-of-view, sebuah thread adalah informasi yang dibutuhkan
untuk melayani satu pengguna individu atau permintaan layanan tertentu. Thread
memungkinkan program untuk mengetahui user sedang masuk didalam program secara
bergantian dan akan kembali masuk atas nama pengguna yang berbeda. Salah satu
informasi thread disimpan dengan cara menyimpannya di daerah data khusus dan
menempatkan alamat dari daerah data dalam register. Sistem operasi selalu
menyimpan isi register saat program interrupted dan restores ketika memberikan
program kontrol lagi.
Sebagian
besar komputer hanya dapat mengeksekusi satu instruksi program pada satu waktu,
tetapi karena mereka beroperasi begitu cepat, mereka muncul untuk menjalankan
berbagai program dan melayani banyak pengguna secara bersamaan. Sistem operasi
komputer memberikan setiap program "giliran" pada prosesnya, maka itu
memerlukan untuk menunggu sementara program lain mendapat giliran.
Masing-masing program dipandang oleh sistem operasi sebagai suatu tugas dimana
sumber daya tertentu diidentifikasi dan terus berlangsung. Sistem operasi
mengelola setiap program aplikasi dalam sistem PC (spreadsheet, pengolah kata,
browser Web) sebagai tugas terpisah dan memungkinkan melihat dan mengontrol
item pada daftar tugas. Jika program memulai permintaan I / O, seperti membaca
file atau menulis ke printer, itu menciptakan thread. Data disimpan sebagai
bagian dari thread yang memungkinkan program yang akan masuk kembali di tempat
yang tepat pada saat operasi I / O selesai. Sementara itu, penggunaan bersamaan
dari program diselenggarakan pada thread lainnya. Sebagian besar sistem operasi
saat ini menyediakan dukungan untuk kedua multitasking dan multithreading.
Mereka juga memungkinkan multithreading dalam proses program agar sistem
tersebut disimpan dan menciptakan proses baru untuk setiap thread.
Static Threading
Teknik
ini memungkinkan thread berbagi memori yang tersedia, menggunakan program
counter dan mengeksekusi program secara independen. Sistem operasi menempatkan
satu thread pada prosesor dan menukarnya dengan thread lain yang hendak
menggunakan prosesor itu.
Teknik
ini tidak mudah diterapkan dan rentan kesalahan. Alasannya, pembagian pekerjaan
yang dinamis di antara thread-thread menyebabkan load balancing-nya cukup
rumit. Untuk memudahkannya programmer harus menggunakan protocol komunikasi
yang kompleks untuk menerapkan scheduler load balancing. Kondisi ini mendorong
pemunculan concurrency platforms yang menyediakan layer untuk mengkoordinasi,
menjadwalkan, dan mengelola sumberdaya komputasi paralel.
Dynamic Multithreading
Teknik
ini merupakan pengembangan dari teknik sebelumnya yang bertujuan untuk
kemudahan karena dengannya programmer tidak harus pusing dengan protokol
komunikasi, load balancing, dan kerumitan lain yang ada pada static threading.
Concurrency platform ini menyediakan scheduler yang melakukan load balacing
secara otomatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar