Minggu, 09 Desember 2012

Hubungan Migrasi dengan Kesejahteraan


Migrasi manusia adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional) dengan tujuan untuk menetap. Jadi seseorang dapat dikatakan migran jika ia bertempat tinggal selama 6 bulan atau lebih di tempat tujuan atau berniat untuk menetap di tempat tujuan.
        Dalam mobilitas penduduk, migrasi/perpindahan penduduk terbagi menjadi migrasi internasional dan migrasi nasional. Migrasi internasional terbagi lagi menjadi 3, yaitu :
1.    Imigrasi yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara lain ke dalam suatu negara.
Contoh orang Malasya masuk ke Indonesia.
2.   Emigrasi yaitu perpindahan penduduk dari suatu negara menuju ke negara lain.
Contoh orang Indonesia pergi bekerja ke luar negeri, misalnya para TKI yang bekerja di Arab Saudi.
3.   Remigrasi yaitu pemulangan kembali penduduk asing ke negara asalnya.
Sedangkan migrasi nasional terdefinisi menjadi empat, antara lain :
1.    Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota.
2.   Transmigrasi yaitu perpindahan penduduk dari pulau yang padat penduduknya ke pulau yang masih jarang penduduknya.
3.   Ruralisasi yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa untuk menetap di desa.
4.   Evakuasi yaitu perpindahan penduduk untuk menghindari bahaya.
FAKTOR-FAKTOR TERJADINYA MIGRASI
Faktor daya tarik desa :
  1. Upah tenaga kerja di kota lebih tinggi daripada desa.
  2. Lapangan pekerjaan formal maupun informal di kota lebih banyak daripada di desa.
  3. Lebih banyak hiburan dan fasilitas di perkotaan.
Faktor daya dorong desa :
  1. Sempitnya lahan pertanian di desa,karena telah banyak yang dibangun sebagai perumahan.
  2. Sempitnya lapangan pekerjaan di luar bidang pertanian.
  3. Kurangnya fasilitas hiburan dan kehidupan.
  4. Adanya keinginan penduduk untuk meningkatkan taraf hidup.
  5. Rendahnya upah tenaga kerja.
DAMPAK MIGRASI
Dari berbagai macam jenis migrasi yang kita ketahui diatas memiliki dampak positif dan dampak negatifnya masing-masing, dan tentunya dampak yang mereka miliki berbeda-beda dari jenis migrasi lainnya.
Ø  Dampak Positif dan Negatif Migrasi Internasional
1.    Imigrasi memunculkan dampak positif seperti : Meningkatnya hubungan persahabatan di antara penduduk kedua Negara, Berkurangnya penggangguran di Negara asal para imigran dan bertambahnya wawasa pengetahuan para imigran, Berkurangnya jumlah, pertambahan, dan tingkat kepadatan penduduk di Negara asal para imigran, dll.

Imigrasi juga memunculkn dampak negative, seperti : Terjadinya benturan budaya antara para imigran dengan penduduk Negara setempat, Munculnya kecemburuan social antara tenagqa kerja asimg dengan tenaga kerja dalam negeri, Terganggunya hubungan baik antar Negara asal para imigran dengan Negara tujuan para imigran, dll.

2.   Dampak positif Emigrasi : Meningkatnya hubungan baik di antara kedua Negara, Wawasan pengetahuan penduduk kedua negara bertambah, Meningkatkan pendapatan orang-orang Indonesia yang bekerja di luar negeri karena upah buruh di Negara tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, dll.

Dampak negative Emigrasi : Tidak tercukupinya jumlah tenaga ahli Indonesia karena lebih memilih bekerja di luar negeri, Terjadinya benturan budaya antara para emigran dengan pendudduk Negara setempat, Terjadinya peningkatan kerawanan social keamanan di Negara tujuan para emigran sebagai dampak dari peningkatan pengangguran, dll.

3.   Dampak positif Remigrasi : dapat berkumpulnya kembali keluarga yang terpisah, Mereka yang beremigrasi dapat menularkan pengalaman dan pengetahuannya yang di dapat di Negara lain kepada orang lain.

Ø  Dampak Positif dan Negative Migrasi Nasional
# Dampak positif urbanisasi : Terjadinya hubungan kekeluargaan yang lebih erat antara orang desa dengan orang kota, Mengurangi pengangguran dan kepadatan penduduk di desa, Terjadinya percampran antara budaya desa dan kota sehingga antara orang desa dan orang kota akan saling menyerap kebudayaan yang baik di antara keduanya, dll.
Dampak negatif urbanisasi bagi desa yang ditinggalkan : Masuknya budaya kota yang kurang baik ke desa, seperti mabuk-mabukan, pergaulan bebas, dan lain-lain, Terhambatnya pembangunan desa karena desa kekurangan tenaga kerja, dll.
Dampak negatif urbanisasi bagi kota yang didatangi : Semakin meningkatnya penganguran di kota dan semakin tingginya tingkat kepadatan di kota, Meningkatnya permasalahan lingkungan karena banyaknya gubuk-gubuk liar dan daerah pemukiman kumuh yang sangat menganggu keindahan, kenyamanan, dan kebersihan kota, dll.
#Dampak positif transmigrasi : Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa karena akan terjadi pembauran antara transmigran dengan penduduk, Meningktkan kegiatan pembangunan di daerah tujuan para transmigran karena bertambahnya tenaga kerja untuk pembangunan, dll.
Dampak negative transmigrasi : Buruknya citra transmigrasi yang di sebabkan oleh beberapa orang dari transmigran tidak batah di tempat tingal yang baru dan kembali lagi ketempat asalnya, Dana yang di perlukan untuk transmigrasi sangat besar sehingga banyak menghasilkan keuangan Negara, dll.
#Dampak positif ruralisasi : Pendudduk kota yang telah memiliki modal, apabila pindah ke desa dapat mengembangkan usahanya di desa sehingga akan mendorong kemajuan perekonomian di desa, Berkurangnya tingkat pengangguran di kota, dll.
Dampak negative ruralisasi : Masuknya budaya kota yang kurang baik ke desa, Tingkat kepadatan penduduk desa bisa bertambah sehingga semakin mempersempit kepemilikan lahan pertanian. Padahal, sampai saat ini pertanian masih menjadi sumber kehidupan terbesar penduduk desa,dll.

1 komentar:

  1. kak tambahin dong dampak positif dan dampak ngeatif ruralisasi :) buat tugas skolah nih. makasih kak:)

    BalasHapus