Pertumbuhan penduduk atau yang disebut dengan
dinamika penduduk adalah pertambahan populasi dari waktu ke waktu dalam jangka
waktu tertentu yang dinyatakan dalam prosentase. Bertambahnya penduduk disebabkan
oleh tingkat kelahiran yang lebih besar daripada tingkat kematian, serta
tingkat perpindahan penduduk/migrasi yang terdefinisi lagi menjadi imigrasi dan
emigrasi. Penduduk dunia sa’at ini mencapai lebih dari 6 miliar, dimana dari
jumlah tersebut,80% berada di Negara-negara berkembang,seperti Indonesia. Sedikit
menyinggung tentang kesejahteraan, yang dimaksud dengan kesejahteraan itu
sendiri yaitu terpenuhinya kebutuhan secara material dan non-material. Namun
dalam masyarakat Indonesia mengartikan sebuah kata “kesejahteraan” hanya
sebatas hidup tentram dan bahagia. Kesejahteraan memiliki arti lebih dari itu,
hal tersebut sebenarnya cenderung menuju tatanan kehidupan yang lebih
maju,kemakmuran,kesusilaan,terdapat keseimbangan antara jasmaniah dan rohaniah,ataupun
antara material dan spiritual, berkembangnya sumber daya alam dan sumber daya
manusia. Masalah kesejahteraan dalam masyarakat seperti pertumbuhan penduduk
tidak dapat diatasi oleh sepihak atau tanpa ikut campur organisasi maupun
pemerintahan.karena permasalahan sosial akan terus muncul selama kehidupan
masih berjalan.
Piramida penduduk
A.pengertian piramida penduduk
Piramida penduduk adalah dua buah diagram batang,
bagian dasar piramida menujukkan jumlah penduduk dan bagian badan pada satu sisi
menggambarkan jumlah penduduk laki-laki dan sisi lainnya menggambarkan jumlah
penduduk wanita pada kelompok interval usia.
Menurut umur dan jenis kelamin, penduduk dapat
digambarkan secara grafik dalam bentuk piramida penduduk dengan perbedaan atas
dan bawah. Dengan adanya grafik dapat menghasilkan jumlah penduduk secara
total. Piramida penduduk dibagi menjadi
3 macam, yaitu:
A.1. Expansive (bentuk limas)
adalah jumlah penduduk usia mudaa lebih banya
dari pada usia dewasa/tua,sehingga pertumbuhan penduduk sangat cepat karena
jumlah kelahiran dan kematian masih cukup tinggi.contoh : Indonesia, Filipina,
Mesir, Brazil, India.
A.2.
Stationer (bentuk granat)
adalah
jumlah antara usia muda dengan usia dewasa sebanding,sehingga jumlah
kelahiran dan kematian seimbang, pertumbuhan penduduk sedikit, dan jumlah penduduk relatif
tetap. Contoh: Amerika Serikat, Belanda, Norwegia, Finlandia.
adalah jumlah usia tua lebih besar dari pada usia
muda, sehingga pertumbuhan penduduk mengalami penurunan
A.3.
Constructive (bentuk batu nisan)
adalah jumlah usia tua lebih besar dari pada usia
muda, sehingga pertumbuhan penduduk mengalami penurunan karena angka kelahiran
lebih kecil dari pada angka kematian, sebagian besar penduduk berada pada
kelompok usia tua. Contoh : Jerman, Inggris, Prancis.
B. kegunaan piramida penduduk
1. Dapat menggambarkan usia dan
distribusi jenis kelamin penduduk.
2. Menentukan jumlah prosentase
jumlah penduduk terhadap jumlah penduduk
total.
3. Mengetahui sejarah
perkembangan penduduk pada masa lampau dan masa yang akan datang.
4. Mengetahui struktur usia
beserta implikasinya terhadap tuntutan kebutuhan dasar penduduk
5. Memandang kemampuan tenaga
kerja untuk kebutuhan tambahan kesempatan kerja di masa mendatang.
PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK:
(A)
Dipandang
dari segi positifnya :
~ dengan
pertumbuhan penduduk yang tinggi, disertai kualitas yang memadai akan membantu
memajukan pembangunan.
~
banyak konsumen yang memanfa’atkan barang/jasa dari dalam negeri maupun luar
negeri.
~
membantu pertumbuhan ekonomi, seperti: banyaknya permintaan terhadap
barang/jasa konsumsi.
(B)
Dipandang
dari segi negatifnya
Ø Dampak kepadatan penduduk
terhadap perkotaan :
~ terjadinya pengangguran dan menigkatnya
kriminalitas.
~ munculnya
permukiman penduduk, yaitu permukiman terlalu padat/permukiman kumuh.
~ berkurangnya lahan
pertanian, karena banyak yang dijadikan sebagai perumahan.
Ø Dampak kepadatan penduduk bagi
pedesaan :
~ menurunnya produktivitas dalam bidang
pertanian, karena kurangnya tenaga kerja.
~ pembangunan menjadi
terhambat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar