Selasa, 08 Maret 2016

IMPLEMENTASI KOMPUTASI FISIKA

           Implementasi komputasi modern di bidang fisika mempelajari ilmu gabungan antara Fisika, Komputer Sains dan Matematika. Atau merupakan subjek yang berkaitan dengan numerik, perkiraan solusi yang ditulis sebagai sejumlah besar bilangan terbatas dari operasi matematik sederhana (algoritma), dan komputer sebagai alat untuk mengoperasikan dan memproses solusi, termasuk erornya.

Jadi pada dasarnya diciptakannya fisika komputasi yaitu untuk meneliti kasus-kasus dibidang fisika dalam pengolahan data-data eksperimen yang besar dan tidak linier, memecahkan permasalahan teori kuantitatif fisika dengan melakukan pendekatan numerik berdasarkan teori yang sudah ada dan menggunakan bahasa pemrograman tertentu, seperti Pascal, Python, C, C++, Fortran, dsb.  Hal ini dikarenakan tidak semua problem matematik dapat diselesaikan oleh komputer secara langsung. Problem matematik yang rumit, perlu diubah terlebih dahulu ke bentuk operasi aritmatika ke penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sederhana agar dapat dikalkulasi oleh komputer. Pengubahan/penurunan tersebut dikenal dengan sebutan pendekatan numerik, di mana hasil perhitungannya identik dengan adanya nilai error. Selain itu pemahaman fisika pada teori, eksperimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar dihasilkan solusi numerik dan visualisasi / pemodelan yang tepat untuk memahami masalah mengenai fisika.

Berikut perangkat lunak atau bahasa yang digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari permasalahan pada fisika komputasi; MatLab, Visual Basic, Fortran, Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dsb. Problem matematis yang perlu penurunan dengan metode numerik oleh komputer misalnya: evaluasi integral, penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultan, pencarian akar persamaan polinomial orde tinggi, eigenvalue matrik, boundary value, dsb.

TikaNesia – Jasa Pembutan Website

Tidak ada komentar:

Posting Komentar